Talk with Disney Animator Osmond & Goldberg on Moana
Hi Nextfriends! Studio Animasi Disney nampaknya sedang ber api-api tahun ini, setelah kesuksesan-nya dalam merilis film animasi Zootopia di awal tahun, Disney kembali merilis satu film animasi pada penghujung tahun berjudul Moana. Dari apa yang telah diberitakan di seluruh penjuru dunia, Disney Moana dikabarkan juga akan mendulang sukses seperti kakaknya Disney Zootopia.
Pada kesempatan kali ini ITM akan duduk bersama dengan Hyrum Osmond [Head of Animation] dan Eric Goldberg [Character Animator] di film animasi Moana. Kita akan bertanya seputar bagaimana Disney menganimasikan karakter Maui yang diperankan oleh Dwayne Johnson.
(Tokoh Maui dalam Disney Moana)
Pertama-tama ceritakan sejarah kalian bersama Disney Animation
Hyrum Osmond: Saya pertama kali bergabung di studio saat mengerjakan film Bolt hingga sekarang. Saya mengerjakan Olaf di film Frozen lalu ke project ini [Moana]
Eric Goldberg: Dimulai dari tahun 1990, animasi pertama saya adalah Aladdin. Saya juga memberikan arahan dalam film Pocahontas, menganimasikan Phil di Hercules, menjadi director untuk dua buah shot di Fantasia 2000, menganimasikan Louis the Alligator di film ‘The Princess and the Frog’ dan sekarang mengerjakan Mini-Maui.
Apa yang bisa anda katakan seputar tokoh Maui, dan bagimana team mengerjakan style gerakan-nya yang unik?
Osmond: Maui adalah karakter yang lebih besar dari ‘kehidupan’ ini, Dia memilki rasa hormat yang tinggi, ia merupakan bagian besar dalam film. Dia [berusaha] dibantu Moana untuk menemukan apa yang ia butuhkan.
Goldberg: Aku pikir dia itu seperti karakter yang berkata “Hai teman, aku adalah matahari! kalian semua berputar mengikuti ku!” dia punya rasa percaya diri yang tinggi dan itu menurut saya lucu untuk ditonton. Untuk cerita, saya tidak ingin terlalu membeberkan-nya, tapi kita akan melihat masa lalu Maui di film ini.
Mack Kablan selaku animator Maui telah melakukan sesuatu yang hebat dalam menentukan style gerakan Maui. Baik disisi dimana Maui terlihat percaya diri maupun terlihat angkuh. Dia juga berhasil menonjolkan sisi maui yang easy-going dengan sangat baik, dan kamu bisa merasakannya dalam film. Kemarin saya mendeskripsikan kepada seseorang tentang proses penganimasian karakter dimana pergerakan karakter merupakan sesuatu yang sangat penting. Moana tidak akan berjalan masuk keruangan dengan ‘gerakan’ angkuh, tapi Maui akan. Mereka berdua adalah karakter yang terpisah dan kamu akan berpikir cara-cara untuk menunjukan gerakan karakter dan bagaimana membawanya ke kehidupan nyata.
Osmond: Ini adalah sesuatu yang harus dilakukan secara sadar selama pengerjaan film, siapa karakter ini dan bagaimana kita membuatnya berjalan berdasarkan sifatnya. Memastikan semua gerakan bisa konsisten adalah salah satu tugas kami.
(Maui dan Moana, tokoh utama dalam Disney Moana)
Di dalam film, Maui memiliki tato yang sangat unik. Tato tersebut ‘hidup’ dan diberi nama Mini-Maui dimana proses penganimasian-nya menggunakan cara tradisional. Bisakah anda memberikan penjelasan mengapa Mini Maui dikerjakan secara tradisional?
Goldberg: pertama – tama saya pikir hal itu sangat cocok. Jika kamu melihat tato pada kehidupan nyata, mereka digambar menggunakan tangan. Oleh karena itu, rasanya natural sekali bila penganimasian Mini-Maui menggunakan cara tradisional. Para producer dalam film Moana pun juga sudah terbiasa dengan hal itu, sehingga mereka punya keinginan untuk menggunakan animasi tradisional dalam film, hanya saja mereka tidak yakin kemana arahnya akan pergi. Kau tahu, mungkin kita akan memakai hal itu [animasi tradisional] untuk menceritakan masa lalu Maui atau pada bagian lain yang membutuhkan itu, hingga pada suatu ketika, ide karakter Mini Maui muncul begitu saja dan kami rasa hal itu sangat cocok.
Apa saja proses teknis yang harus dilalui dalam pengerjaan tatto Maui pada model CG-nya?
Goldberg: [tertawa] saya bahkan tidak dapat memberitahu mu apa saja proses teknisnya, tapi saya akan memberitahu-mu versi singkatnya. Kami berkolaborasi dengan team CG dan bekerja maju mundur untuk setiap shot-nya. Kita akan bertemu dan berdiskusi gerakan apa yang akan dilakukan dalam shot. Pada tahap pertama kami melakukan dua jenis blocking, saya pada bagian tato dan dia [CG artist] pada bagian CG. Kami mengerjakan-nya bersama director dan Osmond sehingga mereka bisa melihat dan langsung memberi masukan. Dari situ kita bekerja maju mundur hingga semuanya berinteraksi dengan baik.
(Animator Carlos Cabral dan Eric Goldberg tengah mempresentasikan artwork Mini Maui)
Goldberg: Salah satu hal bagian teknis yang terdengar simple adalah garis mata. Anda harus selalu memperhatikannya setiap mereka berdua saling kontak. Apabila mereka berdua melakukan ‘bro-fist’ sebagai contoh, CG animator tidak bisa langsung menganimasikan tangan Maui ke arah dimana Mini Maui berada, pertama-tama kami harus menggambar dimana tangan Mini Maui berada lalu mengimportnya kedalam CG barulah CG artist menyamakan gerakannya.
Jika kamu memasukan gambar 2D kedalam permukaan 3D, maka gambar 2D tersebut akan terdistorsi. Pada beberapa shot kami harus mengatur distorsi pada area 3D, sehingga gambar 2D tersebut masih dapat jelas terbaca. Dari situ munculah ide dimana, kami ingin membuat gambar 2D tersebut terlihat benar-benar seperti tinta yang menyatu dengan kulit. Kami juga membuatnya dapat berinteraksi dengan cahaya sehingga tinta tersebut tampak lebih hidup.
(Salah satu tato pada tubuh Maui)
Secara umum, apa tujuan dari departemen animasi dalam mengerjakan Moana?
Osmond: Yang menjadi tujuan kami dalam film ini adalah selalu berusaha untuk membuat para penonton merasa terhubung dengan karakter dalam film. Ada banyak aspek yang harus dilihat, kita harus benar-benar mengenal sifat karakter kita bahkan sampai mengetahui apa yang mereka tengah pikirkan. Saya rasa riset yang dilakukan oleh team animator sangatlah esensial. Waktu yang digunakan untuk bertanya kepada team tentang setiap karakter, sangat membantu kita memutuskan gerakan animasinya. Jika anda pergi ke bioskop dan para penonton tidak merasa terhubung dengan karakternya, saya rasa kami telah gagal dalam melakukan tugas kami. Saya pikir [itu] adalah prioritas utama bagi kami, dan kami pastikan tercapai.
Goldberg: Saya pikir penggunaan subtext pada tiap karakter sangat menarik. Jika kita melihat karakter seperti Maui, dia punya banyak subtext yang terus berjalan. Dia selalu punya agenda tentang apa yang dia [ingin] lakukan selanjutnya, tapi belum tentu dia lakukan nantinya, seperti memukul seseorang. Dia ingin memukul orang itu dalam pikir-nya, akan tapi ia tidak menunjukan emosi itu kepermukaan. Saya pikir aspek ini bisa digali oleh animator untuk membuat karakter lebih hidup.
(Disney Moana Official Trailer)
Disney Moana akan berlayar di layar lebar pada 23 November 2016.